LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
TAKSONOMI TUMBUHAN RENDAH
DI PANTAI KONDANG MERAK MALANG
Dosen Pengampu:
Drs. Sulisetijiono, M.Si
AinunNikmatiLaili, M.Si
Oleh:
NIM :11620050
Kelas/Kelompok : B/3
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN
TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2012
BAB
l
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Tumbuhan ganggang (Algae)
merupakan tumbuhan talus yang hidup di air, baik air tawar maupun air laut,
merupakan jenis tumbuhan aquatik. Tumbuhan talus ialah tumbuh tumbuhan yang belum dapat dibedakan dalam tiga
bagian utamanya, yang disebut akar, batang dan daun. Tubuh yang berupa talus
itu mempunyai struktur dan bentuk dengan variasi yang sangat besar. Tumbuhan
yang memiliki ciri utama berbentuk talus dimasukkan ke dalam Divisi Thallophyta.
Untuk mempelajari
Tumbuhan talus yang dalam hal ini Divisi Algae, baik secara morfologi maupun
habitat, perlu diadakannya pengamatan secara langsung terhadap objek yang akan
diteliti dengan PKL (Praktik Kerja Lapangan), sehinggga mahasiswa dapat lebih
mudah untuk mengidentifikasi baik ciri–ciri mofologi (penampakan luar) maupun
habitatnya, dalam hal ini maka Praktik Kerja Lapangan dengan mengamati
spesies–spesies tumbuhan dari Divisi Algae di pantai kondang merak Malang,
sebagai Prakyik Kerja Lapangan (PKL) secara terorganisir.
Pentingnya dilakukannya Praktik Kerja Lapangan
(PKL) Sistematika Tumbuhan Algae secara terorganisir adalah agar
mahasiswa mengetahui tumbuhan-tumbuhan tingkat rendah dari Sub Divisi
Algae secara langsung untuk diamati bagian-bagian dan ciri-ciri khususnya
kemudian digunakan sebagai acuan dalam mengidentifikasi. Selain itu agar
mahasiswa mengetahui warna, bentuk dan habitat asli dari Sub Divisi Algae,
karena pada waktu praktikum di laboratorium warna dan bentuk preparat sudah
berubah karena sudah diawetkan, sehingga kami harus melihat preparat yang
morfologi dan habitat dalam bentuk aslinya.
1.2 Tujuan
Tujuan diakannya
praktek kerja lapangan ini adalah sebagai berikut :
1.
Mengetahui morfologi dan kedudukan sub divisi
algae
2.
Mengetahui habitat sub divisi algae
3.
Mampu menentukan taksonomi dari suatu spesies sub
divisi algae
1.3
Manfaat
Manfaat diadakannya praktek kerja lapangan ini
adalah sebagai berikut :
1.
Mempelajari morfologi dan kedudukan
taksonomi dari Sub Divisi Algae.
2.
Untuk mengenal species yang
termasuk dalam Divisi Thallophyta dengan cara mendiskripsikan ciri-ciri pada
species tersebut.
BAB ll
METODOLOGI
2.1
Waktu
Praktek kerja lapangan (PKL) dengan pengamatan sub
divisi algae ini kami laksanakan pada hari kamis sampai dengan hari sabtu yaitu
tanggal 15 -- 16 bulan November 2012. Pada tanggal 15, pengamatan kami lakukan
disore hari sekitar pukul 15.15 – 16-15. Sedangkan pada tanggal 16 pengamatn
kami lakukan dipagi hari sekitar pukul 07.15 –
08.30.
2.2
Tempat
Praktek kerja lapangan (PKL) dengan pengamatan sub
divisi Algae bertempat di pantai kondang merak kabupaten malang.
2.3
Cara Kerja
a. Mahasiswa
mencari Species dari Sub Divisi Algae di Pantai Kondang merak malang.
b. Memasukkan
ke dalam ice box yang diisi dengan es batu.
c. Mendokumentasikan masing-masing Sub
Divisi Algae yang akan diamati.
d. Mengamati
ciri morfologi dan habitatnya.
e. Menggambar
masing-masing species yang didapatkan pada lembar pengamatan.
f. Mengklasifikasikan tiap-tiap tumbuhan yang didapat.
g. Mendiskripsikan
tiap-tiap tumbuhan yang didapatkan.
BAB
lll
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1
Ulva lactuca
Gambar
Pengamatan
|
Gambar
Literatur
|
|
(Indah,
2009)
|
Klasifikasi (Dodge, 1973):
Kingdom : Protista
Divisi : Chlorophyta
Class : Chlorophyceae
Ordo : Ulvales
Famili : Ulvaceae
Genus : Ulva
Spesies : Ulva lactuca
Kingdom : Protista
Divisi : Chlorophyta
Class : Chlorophyceae
Ordo : Ulvales
Famili : Ulvaceae
Genus : Ulva
Spesies : Ulva lactuca
Berdasarkan pengamatan yang kami
yang lakukan. Spesies alga ini merupakan spesiaes dari kelas clorophyta. Dengan
nama spesies ulva lactuca. Mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : warna
thallus hijau, bentuk thallus lembaran seperti daun selada karna itu ulva
lactuca sering disebut selada laut, sebagai bentos (melekat pada batu) pada
perairan yang dangkal.
Ulva latuca berhabitat di air laut dan air payau.
Warnanya hijau, bentuknya berupa helaian atau lembaran-lembaran tipis. Susunan
tubuhnya foliaceaus atau parenkimatis, yaitufilamen yang pembelahan sel
vegetatif terjadi lebih dari satu bidang. Sifat khusus Ulva latuca, bentuknya yang berupa helaian atau lembaran-lembaran
tipis dan mengahasilkan zat alginat untuk kosmetik. Ulva lactuca sering disebut sebagai selada laut karena thallus dari
alga ini berbentuk lembaran yang menyerupa selada. Lembaran daun berwarna hijau
karena pengaruh dari kandungan klorofil a dan b. Biasa hidup berkoloni dengan
melekat pada substrat dengan bantuan holdfast (Taylor, 1960).
Ulva lactuca termasuk
kedalam kelas chlorophyceae. Alaga ini merupakan kelompok terbesar dari
vegetasi alga. Perbedaan dengan divisi lainnya karena memiliki warna hijau yang
elas seperti pada tumbuhan tingkat tinggi karena mengandung pigmen khlorofil a
dan klorofil b lebih dominan dibandingkan karoten dan xantofil. Hasil asimilasi
dari beberapa amilum, penyusunnya sama pula seperti pada tumbuhan tingkat
tinggi, yaitu amilose dan amilopektin (Nontji, 1993).
3.2
Caulerpa
racemosa
Gambar Pengamatan
|
Gambar Literatur
|
|
(Indah,
2009)
|
Klasifikasi
(Dodge, 1973):
Kingdom : Protista
Divisi : Chlorophyta
Class : Chlorophyceae
Ordo : Volvocales
Famili : Volvoceae
Genus : Caulerpa
Spesies : Caulerpa racemosa
Kingdom : Protista
Divisi : Chlorophyta
Class : Chlorophyceae
Ordo : Volvocales
Famili : Volvoceae
Genus : Caulerpa
Spesies : Caulerpa racemosa
Berdasarkan
pengamatan yang kami lakukan. Spesies ini merupakan spesies dari kelas
chlorophyceae. Dengan nama spesies Caulerpa racemosa. Dengan cirri-ciri
sebagai berikut : wanra thallus hijau, bentuknya tubular , dan tedapat
bintil-bintil kecil, hidup sebagai bentos (melekat pada batu) pada perairan
dangkal.
Caulerpa
racemosa termasuk ke dalam algae hijau (Chlorophyceae). Bentuk tubuh dari
spesies ini adalah senositik. Alga jenis ini memiliki bentuk tubuh yang sangat
spesifik karena menyerupai segerombolan buah anggur yang tumbuh pada
tangkainya. Spesies mempunyai cabang utama yang berupa axis/stolon sehingga
dimasukkan sebagai bangsa siphonales (stolon berbentuk seperti pipa). Holdfast
yang terdapat menyebar di seluruh axis berfungsi untuk melekat pada substrat.
Alga ini terdiri dari banyak spesies yang umumnya banyak dijumpai pada pantai
yang memiliki rataan terumbu karang. Spesies ini tumbuh pada substrat karang
mati, pasir yang berlumpur dan lumpur. Kebanyakan jenis ini tidak tahan
terhadap kondisi kering, oleh karena itu tumbuh pada saat surut terendah yang
masih tergenang air (Aslan, 1991).
Caulerpa
remosa adalah salah satu rumput laut hijau yang tumbuh secara alami di
perairan Indonesia. Caulerpa racemosa ditemukan tumbuh pada substrat
koral atau pada substrat pasir-pecahan karang. Caulerpa racemosa bersifat
edible atau dapat dikonsumsi oleh manusia. Di Indonesia Caulerpa
racemosa telah dimanfaatkan sebagai sayuran segar atau lalap, namun
konsumennya masih terbatas pada keluarga nelayan atau masyarakat pesisir
(Novaczek.2001).
3.3
Phorphyra
sp
Gambar
Pengamatan
|
Gambar
Literatur
|
|
(Indah,
2009)
|
Klasifikasi (Dodge, 1973):
Kingdom : Protista
Divisi :Rhodophyta
Class :Rhodophyceae
Ordo :Bangiales
Famili :Bangiaceae
Genus :Porphyra
Spesies :Porphyra sp.
Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan, spesies ini merupakan
alga dari kelas rhodophyceae. Spesiesnya Porphyra sp mempunyai cirri-ciri
sebagai berikut : warna thallus merah (berubah menjadi hijau karena proses
pengawetan), mempunyai thallus berbentuk lembaran, terdapat bintil-bintil pada
thallusnya, hidup sebagai bentos (melekat pada batu) pada perairan dangkal yang
cukup akan cahaya matahari.
Rhodophyceae berwarna merah sampai ungu,
kadang-kadang jugalembayung atau pirang kemerahmerahan. Kromatofor mengandung
klorofil-a dankarotenoid, tetapi warna itu tertutup oleh zat warna merah yang
mengandungfluoresensi, yaitu fikoeretin. Sebagai hasil asimilasi terdapat
sejenis karbohidratyang disebut tepung floride, yang juga merupakan hasil
polimerisasi glukosaberbentuk bulat, tidak larut dalam air, seringkali
berlapis-lapis, jika dibubuhiyodium berwarna kemerahmerahan. Rhodophyceae selalu
bersifat autotrof danheterotrik, hidup dalam air laut, hidupnya sebagai bentos,
melekat pada suatusubstrat dengan benang-benang pelekat atau cakram pelekat
(Indah, 2009).
Alga dari Divisi Rhodophyta memiliki karakteristik, yaitu multiseluler, hanya
beberapa dari mereka uniseluler, memiliki tubuh
yang disebut talus karena itu tidak memiliki akar, batang, atau daun. Talus
berbentuk filamen bercabang-cabang terbuka atau pseudoparenkimatis,terdapat holdfasts untuk melekatkan diri pada batu, memiliki pyrenoiddalam kloroplas, inti tunggal, berbentuk cincin, haploid atau diploid, tidak ada flagella dan sentriol, memiliki pigmen yang memungkinkan mereka untuk menggunakan
cahaya yang menembus ke dalam air untuk fotosintesis (mungkin merah, biru, dll), terdapat fikobilin untuk menyerap cahaya, habitat dilaut yang dalam, tumbuh di habitat air asin
hangat (Taylor, 1960).
BAB lV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari
pengamatan yang kami lakukan, dapat kami tarik kesimpulan sebagai berikut :
a. Ulva lactuca merupakan alga dari kelas chlorophyceae
mempunyai cirri-ciri yaitu ; thallusnya berwana hijau, berbentuk lembaran,
hidup sebagai bentos.
b. Caulerpa racemosa merupakan alga dari kelas
chlorophyceae yang mempunyai cirri-ciri yaitu ; thallusnya berwarna hijau,
berbentuk tubular dengan bintil-bintil bulat, hidup sebagai bentos.
c. Phorphyra sp merupakan alga dari kelas rhodopyceae yang
mempunyai cirri-ciri yaitu ; thallusnya berwarna merah, berbentuk lembaran
dengan bintil-bintil kecil tersebar yang merupakan airblader
4.2 Saran
Disarankan kepada praktikan agar ketika melakukan
pengambilan contoh spesies alga di Pantai Kondang Merak tidak terlalu banyak karena
itu dapat merusak ekosistem pantai tersebut. Selain itu, disarankan pula agar
praktikan lebih teliti ketika melakukan identifikasi spesies alga, sehingga
praktikan tidak mengalami kebingungan pada saat membuat laporan dari hasil
pengamatan Kuliah Kerja Lapangan.
DAFTAR PUSTAKA
Aslan, L. M. 1991. Budidaya Rumput Laut. Yogyakarta:
Kanisius
Dodge, J. D. 1973. The Fine Structure of Algae Cells.
London: Academic Press.
Indah, Najmi. 2009.
Taksonomi Tumbuhan Rendah. Jember : UNEJ
Nontji, A. 1993. Laut Nusantara. Jakarta: Penerbit
Djambatan
Taylor,
W. R. 1960. Marine Algae of the Eastern
Tropical and Subtropical Coast of the Americas. New York : Ann Akbor the University of Michigan
Press.
Best free slots for casino site - Choego Casino
BalasHapusWe 카지노 will guide you to the best online casinos and casinos in South kadangpintar Africa. Our detailed list of the top septcasino 10 casinos to play with real money deposits, bonuses,
cetak buku doa umroh dan haji murah di jakarta
BalasHapusjasa percetakan di jakarta timur
aqur printing jakarta
percetakan 24 jam di rawamangun jakarta timur
percetakan buku online di jakarta
jasa cetak buku murah jakarta
aqur percetakan rawamangun
cetak murah Jakarta timur
cetak buku murah di jakarta timur